

Kamis, 10 Oktober 2024 SMK Negeri 1 Kejobong melaksanakan kegiatan Pembiasaan Pagi. Pada kesempatan ini Ibu Eksi Umayani, S.Pd ditunjuk sebagai pembawa materi dengan tema Berkebhinnekaan Global.
Tentunya siswa sudah tidak asing dengan istilah berkebhinekaan global? bhineka sendiri diambil dari semboyan bangsa indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda beda tetap satu.Mengingat banyak keragaman di indonesia seperti budaya, tradisi, agama, suku dan ras. di indonesia juga terdiri dari pulau-pulau dari sabang sampai merauke, tetapi indonesia tetap dalam satu kesatuan.
Jadi berkebhinekaan global sendiri adalah salah satu dimensi dalam penerapan profil pelajar pancasila. dimana hal itu juga selaras dengan sila ketiga yaitu persatuan indonesia, Karena Profil Pelajar Pancasila dicanangkan untuk membentuk karakter peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila.

Pada dimensi berkebhinekaan global menggambarkan pelajar yang memiliki kesadaran dan rasa saling menghargai terhadap keanekaragaman budaya tidak hanya yang ada di Indonesia tetapi juga budaya dunia.
Mengingat perkembangan zaman yang begitu pesat di dunia Ilmu Teknologi, siswa yang menggunakan handphone dan juga internet dapat berselancar mengenal dunia luar. Untuk itu penting untuk menanamkan Profil Pelajar Pancasila dimensi berkebhinekaan global.
Tujuan dengan Berkebinekaan global dapat mendorong seseorang untuk bersikap nasionalisme dan tetap mempertahankan budaya luhur. Tidak hanya itu saja, berkebinekaan global juga dapat menjadi identitas bangsa Indonesia, di mana menjunjung tinggi perbedaan dan menanamkan nilai luhur budaya di masyarakat.
Ada beberapa contoh berkebinekaan global yang ada di lingkungan sekitar.
1. Mencintai Budaya dan Tradisi Asli Indonesia
Dalam implementasi contoh dari berkebinekaan global, maka dapat dilakukan dengan cara mencintai budaya dan tradisi di Indonesia. Sebab, hal tersebut menunjukkan rasa cinta atau nasionalisme yang tinggi terhadap Indonesia.
2. Menghargai Budaya Bangsa Lain
Dalam interaksi antar bangsa, diperlukan sikap saling menghargai juga. Budaya bangsa lain pasti berbeda dengan budaya Indonesia. Perbedaan ini tidak perlu dijadikan polemik. Menghargai budaya bangsa lain bisa dilakukan dengan cara tidak berkata kasar terhadap budaya mereka. Apabila tidak suka, ditinggalkan.
3. Dapat Berinteraksi dan Bekerja Sama dengan Orang Lain
Sebagai masyarakat Indonesia, sebaiknya dapat berkomunikasi dan juga bekerja sama dengan orang lain tanpa harus membeda-bedakan agama, suku dan ras.
Hal ini menjadi salah satu wujud untuk menghargai seseorang. Melakukan hal tersebut bisa di mana saja, mulai dari lingkungan rumah, sekolah hingga tempat kerja.
4. Menciptakan Perdamaian dan Keharmonisan di Masyarakat
Kebinekaan global dapat dilakukan dengan menciptakan perdamaian dan keharmonisan di lingkungan sekitar. Terciptanya hal tersebut dengan cara saling menghargai dan menghormati segala perbedaan yang ada tanpa saling menjatuhkan. Salah satu contoh dari sikap ini adalah gotong royong yang dilakukan di lingkungan warga.
Contoh berkebinekaan global di atas jika diterapkan dengan baik, mampu menciptakan kondisi aman dan nyaman. Dengan sikap berkebinekaan global diharapkan bisa mempertahankan budaya luhur dan identitas bangsa.